Database Kendaraan Adalah

Database Kendaraan Adalah

Distributed Database

Distributed database adalah suatu basis data dengan perangkat penyimpanan yang tidak terpasang pada perangkat komputer maupun sejenisnya. Basis data ini disimpan pada sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar melalui jaringan komputer lain yang saling berkaitan.

Sistem ini mendistribusikan data melalui suatu situs yang tergabung dan tidak mempunyai komponen fisik. Data didistribusikan ke sejumlah lokasi yang letaknya berada pada server jaringan yang terorganisir melalui administrator.

Salah satu sistem end-user database adalah SQLite, di mana terdapat pada library pemrograman C. SQLite merupakan mesin database server klien dan tertanam ke dalam program akhir, yang membuatnya berbeda dengan sistem lainnya.

Karena tertanam pada rogram akhir itulah, jenis database ini mendukung penyimpanan data akhir di end-user. Sistem ini paling banyak digunakan dalam sistem operasi, peramban web, dan sistem embedded yang lebih luas.

Konsep Dasar Database

Mengutip situs Bina Sarana Informatika, konsep dasar database atau basis data terdiri atas dua, yakni basis dan data. Basis dapat dipahami sebagai markas atau gudang tempat berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, pembeli, siswa, dsb), hewan, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan lain-lain yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Sehingga kemudian database atau basis data dapat dipahami sebagai himpunan kelompok data/kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan disimpan secara bersama sedemikian rupa serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi. Yang sangat ditonjolkan dalam database adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokkan, dan perorganisasian data yang akan disimpan sesuai fungsi atau jenisnya.

Menurut Hendra Jatnika dalam Buku Pengantar Sistem Basis Data, struktur data terdiri atas empat unsur yakni field, record, file, dan database. Berikut penjelasannya lebih lengkap.

Data Terkontrol Secara Terpusat

Database memungkinkan banyak data tersimpan di satu tempat yang terpusat, sehingga lebih mudah dikontrol dan dikelola. Dengan satu server terpusat, data juga lebih mudah disimpan dan diakses oleh banyak pengguna sekaligus.

Dapat Digunakan Multi-user

Database juga memungkinkan para pengguna mengakses satu informasi yang sama dalam waktu bersamaan. Kinerja mesin dan jaringan semakin mudah karena penyimpanan hanya memuat satu unit data yang bisa diakses secara bersamaan oleh banyak user.

Menghemat Biaya Perangkat

Karena hanya membutuhkan satu server terpusat untuk menyimpannya, database dapat menghemat biaya perangkat yang dibutuhkan suatu organisasi atau perusahaan. Mereka tidak membutuhkan lebih dari satu penyimpanan. Bahkan cabang instansi di daerah yang jauh pun bisa mengakses database dari satu server yang ada di pusat selama memiliki akses.

Menghindari Data Ganda

Database menghindarinya terjadinya inkonsistensi data dan data ganda. Duplikasi data sangat mungkin terjadi karena banyak data dapat diakses dari berbagai tempat. Nah, database ini dapat memudahkan pengguna untuk mendeteksi jika ada data ganda.

Fondasi Informasi Digital

Database adalah istilah yang akrab dalam dunia teknologi informasi. Memang bagi para profesional TI dan pengembang perangkat lunak, database adalah fondasi penting yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data secara efisien. Namun, tahukah Anda bahwa istilah ini sebenarnya adalah istilah yang mengacu pada konsep yang lebih luas dalam konteks informasi digital? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi database dan mengungkap beberapa istilah lain yang sering kit gunakan untuk menggambarkan komponen ini yang sangat penting.

Merupakan salah satu nama lain yang sering kita gunakan untuk database adalah “pangkalan data” atau “basis data” dalam bahasa Indonesia. Jadi istilah ini menggambarkan sifat dasar dari database sebagai tempat penyimpanan yang terstruktur untuk data. Memang seperti halnya fondasi yang kokoh, pangkalan data memberikan struktur dan integritas yang kita perlukan untuk pengelolaan data yang efisien dan dapat terandalkan.

Menentukan Tipe Data

Cara kedua untuk meningkatkan performance database adalah dengan menentukan tipe data. Tipe data yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menimbulkan masalah seiring dengan penambahan data yang cepat setiap harinya. Karena itu, diperlukan ketelitian dan analisa yang baik dalam menentukan tipe data. Misalnya dalam menggunakan tipe data char dan varchar.

Tipe data char biasanya diperuntukkan untuk data dengan panjang digit yang konsisten, misalnya kode pos. Sedangkan varchar digunakan untuk data yang panjangnya bervariasi.

Menjaga Kualitas Data

Database dapat menjaga kualitas data dan informasi agar tetap sesuai dan sama saat entry dan setelah entry. Data tidak terkorup atau hilang selama tersimpan dalam database.

Relational Database

Relational database atau basis data relasional adalah basis data yang mengorganisir data berdasarkan model hubungan data-data tersebut. Jenis database ini memiliki data yang diatur dalam kategori yang telah ditentukan menggunakan serangkaian tabel.

Tabel-tabel tersebut terdiri atas rows (baris), dan column (kolom). Biasanya relational database menggunakan sistem Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrograman untuk memelihara basis data. Contoh database relasional antara lain MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.

NoSQL database kerap disebut juga basis data non-relasional adalah basis data yang data-data di dalamnya tidak mengikuti skema yang telah ditentukan sebelumnya. Basis data yang tidak menggunakan SQL biasanya dipahami sebagai jenis database NoSQL.

Karena tidak bersifat relasional, jenis database ini biasanya ideal untuk menyimpan data yang tidak terstruktur atau hanya semi-terstruktur. Salah satu manfaat database NoSQL adalah untuk mengembangkan dan mengubah database dengan cepat tanpa mengganggu aplikasi. Contoh database ini antara lain MongoDB dan CouchDB.

Cloud database adalah basis data yang telah dibuat khusus atau dikustomisasi untuk digunakan dalam lingkungan virtual melalui platform cloud computing. Jenis database ini memberikan berbagai layanan cloud computing kepada pengguna untuk mengakses database.

Beberapa keuntungannya antara lain skalabilitas dan ketersediaan data on-demand yang sangat baik. Pengguna juga dapat membayar kapasitas penyimpanan dan bandwith per pengguna. Contoh cloud database adalah Microsoft Azure SQL database dan Amazon Relational Database Service.

Anda mungkin ingin melihat